Interview kerja merupakan sebuah tahapan penting bagi para kandidat pelamar kerja. Di tahap ini, kandidat akan face to face dengan pihak HR, user, bahkan tak jarang pula sampai dengan level Board of Directors (BOD). Maka dari itu, kandidat harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya agar dalam proses interview nanti, jawaban-jawaban dari kandidat dapat memberi kesan yang baik serta profesional bagi para interviewer sehingga memperbesar kemungkinan kandidat tersebut akan diterima oleh perusahaan.
Sumber: Unsplash
Jika kamu adalah kandidat yang akan menghadapi tahapan interview kerja, simak 5 tips persiapan interview kerja agar kamu dapat mengambil hati para interviewer!
1. Pelajari Profil Perusahaan
Hal pertama yang harus kamu persiapkan adalah mempelajari profil perusahaan yang kamu lamar. Kamu harus mengerti bisnis/jasa apa yang dijalani perusahaan tersebut, apa visi dan misinya, serta apa saja kegiatan yang sudah dilakukan perusahaan tersebut yang menjadi poin plus dari sudut pandangmu sebagai kandidat pelamar kerja.
Jadi, jangan sampai kamu datang ke interview kerja dengan kondisi tidak tahu apa-apa tentang perusahaan tempatmu melamar. Interviewer sering menanyakan hal-hal yang kamu ketahui tentang perusahaan karena hal ini menunjukkan seberapa dalam kamu telah mempersiapkan diri untuk melamar menjadi calon pegawai di sana.
2. Pahami Posisi yang Kamu Lamar
Hal yang harus kamu lakukan sebagai persiapan interview kerja selanjutnya adalah, pahami posisi yang kamu lamar. Apa saja requirements yang harus kamu penuhi, mulai dari jurusan kuliah, pengalaman kerja, dan kriteria kandidat seperti apa yang dibutuhkan perusahaan. Sayangnya, banyak fresh graduate yang sembarangan melamar kerja tanpa memperhatikan requirements pada posisi yang dilamar. Itu jelas membuang-buang waktu.
Selain itu, kamu juga harus mengerti tugas atau job desc di posisi yang kamu lamar. Baik requirements maupun job desc sudah dideskripsikan di halaman lowongan kerja. Pastikan dirimu sudah memahami semua itu dan mempersiapkan diri untuk menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan job desc pekerjaan tersebut. Misalnya, jika kamu ingin melamar kerja sebagai auditor, tentu kamu harus mengerti hal-hal teknis terkait dengan mengaudit perusahaan.
3. Latihan Interview
Tahap persiapan interview kerja selanjutnya adalah latihan interview. Latihan ini berguna agar kamu dapat meningkatkan rasa percaya diri dan juga membuat dirimu rileks saat menghadapi interviewer karena dirimu sudah mempersiapkan jawaban-jawaban terbaik dari apa yang kira-kira akan ditanyakan oleh para interviewer.
Latihan ini bisa kamu lakukan dengan teman, atau bisa kamu lakukan sendiri, baik itu di depan cermin. Ini penting supaya bisa melatih diri kamu agar terbiasa untuk menatap lawan bicara sehingga memberikan kesan profesional dan percaya diri, yang mana akan membuat kesan baik di mata interviewer.
Kamu bisa juga mencatat poin-poin penting dari jawaban pertanyaan sehingga akan mempermudah dirimu untuk mengembangkan jawaban yang nanti akan kamu berikan kepada interviewer.
4. Berikan Jawaban Positif Namun Jujur
Interview kerja merupakan tahap di mana kamu harus memberikan kesan profesional pada interviewer, salah satunya adalah dengan menonjolkan hal-hal baik dari dirimu serta kemampuanmu. Namun perlu diperhatikan bahwa jangan sampai kamu menyanjung diri sendiri terlalu berlebihan. Jujur terhadap diri sendiri adalah kunci dari persiapan interview kerja.
Jika interviewer menanyakan hal-hal mendalam tentang dirimu, termasuk kelebihan dan kekurangan, kamu harus mengetahui itu semua. Kelebihan diri yang berkaitan dengan komitmen tinggi dalam mengerjakan job desc dan pengalaman apa yang sudah kamu dapatkan selama kuliah atau di pekerjaan sebelumnya. Terkait kekurangan diri, kamu harus mengerti apa kekuranganmu, namun jadikan hal tersebut sebagai pemicu agar kamu bisa mengembangkan diri untuk bisa mengatasi kekurangan tersebut.
Contohnya, jika kekuranganmu adalah belum memiliki pengalaman kerja yang memadai karena kamu seorang fresh graduate, maka kamu bisa jelaskan bahwa kamu sudah mengikuti organisasi di kampus sebagai salah satu cara untuk melatih leadership dan soft skill lain seperti kerja sama tim dan kemampuan berorganisasi, sehingga kamu paham bagaimana harus bekerja sama dalam pekerjaan.
Baca juga: Ini 6 Tanda Kandidat gagal Interview Kerja
5. Pastikan Media Sosialmu “Bersih”
Di zaman sekarang ini, tim HR biasanya melakukan cross check ke media sosial dari masing-masing kandidat. Jadi, walau kelihatannya remeh, namun persiapan interview kerja yang juga harus kamu lakukan adalah pastikan media sosialmu “bersih’, dalam artian kamu tidak menggunakan kata-kata kasar saat mengunggah post, kamu juga tidak terlibat war atau adu mulut dengan pengguna media sosial lainnya.
Jadi, pastikan media sosialmu berisi hal-hal positif. Contoh, jika kamu suka membaca buku atau menonton film, kamu bisa unggah hal-hal berkaitan dengan hobimu itu di sosial media. Hal ini bisa memberi gambaran pada rekruter bahwa kamu adalah orang yang antusias dan memiliki hobi yang positif.
Itu dia 5 tips persiapan interview kerja yang bisa kamu lakukan sebelum menghadapi para interviewer. Jangan lupa bahwa selain kemampuan, kepercayaan diri juga merupakan hal penting yang harus kamu tunjukkan saat interview.
Jika kamu sedang mencari lowongan kerja, kamu dapat kunjungi halaman Jobs di Wirehire untuk melihat pekerjaan apa saja yang tersedia. Selain itu, kamu juga bisa mempersiapkan diri lewat artikel-artikel yang berhubungan dengan rekrutmen di halaman ini.
Prepare yourself and get ready to ace the interview!
Penulis: Rievinska RF